1.ASUS VIVOBOOK A509MA
- Layar: 15.6-inch FHD (1920×1080) LED, 60Hz
- CPU: Intel Celeron N4020
- RAM: 4 GB DDR4
- Penyimpanan: 256GB M.2 NVMe PCIe SSD
- Grafik: Intel Integrated
- OS: Windows 10 Home
- Port: Micro SD, 1x USB-A, 1x USB-C, HDMI, Audio
- Konektivitas: Wi-Fi, Bluetooth
- Dimensi: 355 x 228 x 19,1 mm
- Berat: 1,86 kg
Mirip dengan Vivobook A516MA, laptop 6 jutaan untuk editing ini juga merupakan vivobook berukuran 15,6 inci dengan spesifikasi yang memadai. Sekilas, kelebihan terbesar dari laptop ini adalah keyboard dan number pad yang ergonomis, cocok untuk Anda yang bekerja mengetik angka.
Selama pengujian kami, laptop ini dapat menjalankan beberapa program yang berfungsi dengan baik, tetapi ketika kami menambahkan lusinan tab di Chrome, itu mulai melambat karena RAM internal hanya 4GB. Terkadang laptop ini juga terasa sedikit panas jika membuatnya bekerja terlalu keras, tapi bukan masalah hardware, hanya saja tangan bisa jadi tidak nyaman.
Dari dimensi dan berat, tentu saja ini bukan laptop yang bisa dibawa-bawa dan digunakan di kedai kopi, lebih cocok untuk rumah dan kantor, bukan tempat lain.
2.ASUS VIVOBOOK FLIP TP401MA
- Layar: 14-inch HD (1366×768) 60Hz
- CPU: Intel Celeron N4000
- RAM: 4GB DDR4 onboard
- Penyimpanan: 256GB SSD
- Grafik: Intel UHD 600
- OS: Windows 10 Home
- Port: 1x USB-C, micro HDMI, SD Card, Micro USB, Audio
- Konektivitas: Wi-Fi, Bluetooth
- Kamera: 720p
- Dimensi: 327,4 x 226,5 x 15,4 mm
- Berat: 1,5 kg
Laptop ini adalah untuk mereka yang mencari laptop konvertibel tetapi anggaran menahan mereka. Ini Full HD dengan ukuran layar 14 inci, dan yang lebih baik lagi adalah kamu akan memiliki stylus bawaan.
Bobotnya ringan dan dimensinya juga tipis, sayangnya kamu tidak dapat mengupgrade RAM karena sudah built-in, tetapi kamu masih dapat mengupgrade SSD.
Laptop ini paling cocok untuk mereka yang bekerja di bagian administrasi yang berurusan dengan data sensitif, karena dari segi keamanan laptop ini memiliki keunggulan yaitu fitur sidik jari. Meski speakernya kecil, kualitas suaranya bagus berkat teknologi Sonicmaster.
Laptop 6 jutaan touchscreen ini kokoh, terdapat dua engsel besi dan awet sehingga tidak perlu khawatir rusak jika terlalu sering membuka penutup layar. Layarnya sudah menggunakan panel IPS, sehingga nyaman untuk dilihat dari sudut manapun.
Kekurangan dari laptop ini adalah kurangnya port dan konektivitas: tidak ada USB-A, hanya USB-C di sebelah kanan, tetapi untungnya Asus telah menyediakan adaptor USB-C ke A bawaan sebagai laptop. Lisensi MS Office juga disediakan, cukup masukkan alamat email.
Dari pengujian lapangan, laptop ini kokoh untuk 5 jam operasi terus menerus, meskipun situs resminya mengatakan bisa memakan waktu hingga 9 jam.
3.ASUS VIVOBOOK 15 F512DA
- Layar: 15.6-inch Full HD (1920×1080)
- CPU: AMD Ryzen 3 3250
- RAM: 4GB DDR4 RAM
- Penyimpanan: 128GB PCIe SSD
- Grafik: AMD Radeon Vega 3
- OS: Windows 10 Home
- Port: 3x USB-A, 1x USB-C, HDMI, Combo Audio, Micro SD
- Konektivitas: WiFi 5, Bluetooth 4.2
- Kamera: 720p HD
- Dimensi: 357 x 230 x 19,9 mm
- Berat: 1,68 kg
Asus menjadi salah satu brand favorit masyarakat Indonesia karena harganya yang murah, dan performanya di atas rata-rata. Apa sisi negatifnya? Tentu saja dalam materi strukturnya. Dari segi upgradeability, tersedia RAM 4GB namun masih bisa ditingkatkan hingga 12GB.
Dan dari segi kapasitas penyimpanan yang kecil, laptop 6 jutaan untuk desain grafis ini masih menawarkan slot hardisk yang kosong, jadi kamu tinggal mencolokkannya saja. Idealnya, SSD hanya 128 GB untuk sistem operasi dan program penting, kemudian untuk menyimpan semua file pribadi dengan hard drive tambahan.
Laptop 6 jutaan ini memiliki layar Full HD berukuran 15,6 inci yang tentunya akan memanjakan mata Anda saat menonton film atau serial Netflix. Seperti laptop lain dalam daftar ini, laptop ini tidak ideal untuk bermain game meskipun layarnya bagus. Namun, ini dapat diandalkan untuk pekerjaan lain yang tidak melibatkan objek 3D.
4.ASUS EXPERTBOOK P1411
- Layar: 14-inch HD (1366×768)
- CPU: Intel Celeron N4020
- RAM: 8GB DDR4 2666Mhz
- Penyimpanan: 256GB NVMe SSD
- Grafik: Intel UHD
- OS: Windows 10 Home
- Port: 3x USB-A, 1x USB-C, HDMI, Combo Audio
- Konektivitas: Wi-Fi, Bluetooth
- Kamera: 720p HD
- Dimensi: 325,4 x 216 x 19,9 mm
- Berat: 1,5 kg
ASUS P1411CMA merupakan model laptop 6 jutaan untuk editing video yang namanya agak kalah dengan model lainnya. Jika kamu membaca artikel ini, selamat karena tidak banyak orang yang mengetahui model laptop ahli dengan harga sepopuler ini.
Dari CPU, RAM, dan GPU, semuanya standar di 6 jutaan, dan juga menggunakan SSD NVMe 256GB. Beberapa kekurangannya hanya layar HD dan bukan Full HD, paket pembelian sudah ada Windows Home & Office, dan ada port USB-C.
Saat digunakan untuk mengetik, laptop murah ini terasa nyaman namun agak kikuk di keyboard, meski tidak masalah sama sekali namun terasa kurang clicky jika dibandingkan dengan laptop tipis dan ringan lainnya. Dan frame dan ketebalannya tidak cocok untuk pamer, karena tampilan laptop ini sangat biasa, tidak murahan dan tidak terlihat elegan.
Secara umum apa yang layak dibeli? Ya, tentu saja, jika anggarannya tidak senilai 6 juta, kmu tidak akan masuk dalam daftar ini.
4. DELL LATITUDE 14-3410
- Layar: 14-inch FHD (1920×1080)
- CPU: Intel Core i3-10110U
- RAM: 4GB DDR4
- Penyimpanan: 1TB HDD
- Grafik: Intel UHD
- OS: Windows 10 Home
- Port: 3x USB-C, HDMI Combo Audio Jack, RJ-45
- Konektivitas: Wi-Fi, Bluetooth
- Kamera: 720p HD
- Dimensi: 18,35 x 326,5 x 226,38 mm
- Berat: 1,67 kg
Sampai saat ini kebanyakan laptop level bawah membosankan, tampilannya biasa saja, dan teknologinya juga biasa saja. Hal ini juga berlaku untuk Latitude 14 3410. Meskipun bodinya terbuat dari plastik, kesederhanaannya sangat mengesankan.
Laptop ini adalah laptop bisnis yang tangguh. Performanya cukup solid, daya tahan baterainya luar biasa, tahan hingga 13 jam untuk browsing dan 14 jam untuk memutar video/film. Panel IPS laptop ini sudah menggunakan resolusi Full HD, rasio kontras yang baik, sudut pandang yang nyaman, dan lampu latar yang tidak mencolok.
Namun, sebagai laptop kelas menengah, dapat dipahami bahwa hanya 50% sRGB dengan akurasi warna yang tidak terlalu akurat. Jika kamu kurang puas dengan spesifikasi bawaannya, kamu bisa mengupgrade laptop 6 jutaan untuk programmer ini karena memiliki dua slot SODIMM RAM, dan satu slot M.2 PCIe x4.
Perlu juga dicatat bahwa laptop ini hadir dalam dua jenis baterai yang berbeda, 40Wh (seperti yang diulas di sini) dan 53Wh. Versi 40 WHr lebih lemah dalam daya tahan, tetapi memiliki ekspansi drive 2,5 inci sebagai alternatif. Kekurangan lain dari laptop ini adalah dapat terasa sedikit hangat saat digunakan pada beban tinggi dan dalam waktu yang lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar